Senin, 20 April 2009

"SAKURA PERTAMAKU"



Musim dingin yang hampir membuatku membeku bersama pohon -pohon kering itupun, akhirnya berlalu. Perlahan berganti dengan musim semi yang mulai menghangatkan bumi hingga memunculkan kuncup-kuncup daun, rerumputan, bunga-bunga yang beraneka warna, membuat pemandangan menjadi begitu meyegarkan. Sayang rasanya, bila tidak berjalan kaki keluar untuk dapat menikmatinya. Yang paling kunantikan adalah berita bermekarannya bunga " Sakura". Ya, Sakura begitu kunanti mekarmu. Dari sekian kali perjalanan ke Jepang, tak sekalipun sempat kunikmati keindahanmu secara langsung.

Di Jepang bunga sakura menjadi simbol penting yang kerap diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan & kematian. Juga simbol untuk mengexpresikan ikatan antar manusia, keberanian, kesedihan & kegembiraan. Serta menjadi "metafora" untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.

Menurut berita yang ramai disampaikan media massa saat ini, mekarnya sakura lebih cepat dari tahun - tahun sebelumnya. Suhu yang lebih cepat menghangat tercatat sebagai salah satu penyebab. Aku dan Hikaru (putri ku) begitu bersemangat menyambutnya, ini adalah musim Sakura pertama kami.
Dengan suka cita, kamera kubidikan kearah pohon sakura muda yang tumbuh di taman belakang tempat bermain anak kawasan tempat tinggal kami. Mulai kuncup, hingga mekar penuh kuikuti perjalanannya. Walau hasil akhir bidikankku ternyata tidak ada yang sempurna " huh".

Di musim sakura, pemandangan menakjubkan menghiasi setiap sudut dan tempat. Ruas - ruas jalan, taman bunga, kuil - kuil Budha, sepanjang sungai, danau, bahkan taman - taman kantor dan perumahan. Sungguh hiasan alam yang indah. Saat itu banyak tempat yang bisa dijadikan pilihan untuk menikmati pemandangan sakura. "O hanami" begitu orang jepang menyebutnya. Mereka pergi berpasangan bersama kekasih, keluarga atau kelompok bermain bahkan kelompok organisasi. Tidak heran bila di setiap taman banyak digelar tikar plastik untuk beristrirahat, berbincang dan menikmati bekal makan "bento" yang mereka bawa, bahkan pesta barbeque dengan berbagai peralatan yang rela mereka siapkan dengan perencanaan jauh hari sebelumnya. Tidak ketinggalan ornamen pesta gaya Jepang dipasang di sepanjang jalan khusus yang terkenal dengan jalan Sakura atau "Sakura Dori".

Tempat wisata yang sempat aku datangi kali ini adalah " Kyo mizu dera" yang berada di kyoto dan "tsurui-ryokuchi koen". yang berada di Osaka.
Foto berikut, sakura yang mulai kuncup hingga mekar, pertama tanggal 18 Maret 2009 - 05 April 2009. Dan bertahan seminggu mekar penuh "mangkai" cantik dan menawan. Hingga akhirnya mulai gugur dengan sempurna bersama hembusan angin, bertebaran. Menakjubkan rasanya berada dalam siraman bunga yang berguguran. Kemudian berganti tunas dan helai daun muda di sepanjang musim semi dan musim panas. Yang berangsur me-merah diawal musim dingin, Dan gugur lagi dimusim dingin dengan sebuah harap dan janji untuk kembali menyuguhkan keindahan sakura yang sesaat pada musimnya.

Iin.

Kuncup Sakura dan siap merekah.

Mulai mekar dan mekar penuh (hanya salah satu jenis dari sekian jenis Sakura yang ada).